Selasa, 04 September 2012

HATI YANG BERSYUKUR

Sering kali saat kita bangun pagi begitu membuka mata pikiran kita sudah terbebani oleh berbagai masalah. Seperti; pekerjaan kantor yang masih tertunda, janji yang belum ditepati, target penjualan yang belum tercapai. Dan mungkin timbul perasaan kecewa, stres, marah pada diri sendiri atau orang lain yang masih tersimpan dalam hati. Atau mungkin juga masalah percintaan, keluarga, keuangan, penyakit dan berbagai macam problem lainnya. Jika begitu bangun pagi pikiran kita sudah terkondisikan oleh beban seperti itu maka besar kemungkinan sepanjang hari yang akan kita jalani terasa begitu berat, menderita, dan jauh dari perasaan senang dan bahagia.Alangkah bijak jika kita begitu bangun pagi menyongsong hari yang baru dengan membiasakan diri untuk sejenak bersyukur dan berdoa dengan menyingkirkan sementara semua masalah. Melalui hati yang penuh syukur kita akan mendapatkan kesegaran dan kesehatan mental serta pikiran positif untuk menghadapi kehidupan hari ini dengan berani dan menyenangkan.Dari pengalaman saya, di setiap pagi bangun dari tidur, saya selalu sempatkan waktu untuk berdiam diri sejenak dengan hati penuh syukur dan selalu mendekatkan diri kita pada sang pencipta. yu... kita berintropeksi diri kita masing-masing, bahwa apa pun yang telah kita peroleh sepanjang perjalanan hidup ini semuanya adalah titipan dari yang Tuhan. Hati yang selalu bersyukur merupakan kekayaan jiwa. Seiring dengan rasa syukur secara alami akan menumbuhkan keyakinan, kita semua yakin bahwa hari- hari yang kita lalui merupakan hari yang paling indah dan penuh harapan pada esok hari. Seperti pepatah dalam bahasa inggris: Everyday is good enough to begin e new life. Dengan keyakinan yang ada pada hat, kita akan memiliki motivasi yang kuat dan memungkinkan menikmati sepanjang hari dengan semangat belajar atau bekerja penuh antusias, siap menghadapi setiap tantangan yang muncul, siap menciptakan peluang baru dan siap mengaktualisasikan diri demi masa depan yang lebih cemerlang.